Asap hitam pekat membubung tinggi di langit Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu sore kemarin. Sumbernya? Sebuah kapal nelayan yang dilalap si jago merah. Menurut keterangan petugas, titik awal musibah ini diduga kuat berasal dari korsleting mesin.
Gatot Sulaiman, Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta, menjelaskan kronologinya. "Percikan api dari korsleting di mesin kapal itu menyambar ke ruang tangki BBM," ujarnya.
"Begitulah awal mula kapal tersebut terbakar hebat," lanjut Gatot.
Laporan pertama masuk ke Pos Damkar Muara Baru sekitar pukul 17.25 WIB, dibawa oleh petugas keamanan yang melihat langsung kobaran api. Respons pun segera dilakukan. Tak tanggung-tanggung, 90 personel dikerahkan bersama 17 unit mobil pemadam untuk mengatasi situasi.
Artikel Terkait
Usai Perayaan Natal Tiberias, Kemacetan Parah Melumpuhkan Kawasan Senayan
Habiburokhman Buka Suara: Alasan Prabowo Pilih Rehabilitasi Ira Puspadewi
Hercules Angkut 10 Truk Bantuan Alfamart untuk Korban Bencana Sumatera
DPR Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Banjir dan Longsor di Aceh hingga Sumbar