Namun begitu, Prabowo tak menampik bahwa jalan yang ditempuh tidak mulus. Menggelontorkan makanan bergizi untuk puluhan juta orang setiap hari jelas bukan pekerjaan sederhana. Butuh koordinasi yang luar biasa rumit.
“Ini bukan kegiatan main-main, ini bukan kegiatan yang gampang,” katanya.
Dia bahkan menyebut upaya ini sebagai sebuah prestasi logistik yang mungkin tak ada tandingannya di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah klaim yang tentu ingin ditegaskannya di hadapan publik.
Hingga saat ini, menurut data yang dia sampaikan, penerima manfaat program itu telah mencapai 49 juta orang. Sebuah pencapaian yang terus digenjot distribusinya, meski tantangan di lapangan pasti selalu ada.
Artikel Terkait
Korban Siklon Ditwah di Sri Lanka Tembus 607 Jiwa, 214 Masih Hilang
DPR Buka Keran Anggaran Darurat untuk Penanganan Bencana Sumatera Utara
Polda Riau Sediakan Bus Gratis untuk Korban Bencana Agam
KPK Siap Panggil Ulang Yaqut dan Bos Maktour Usai Tim Pulang dari Arab Saudi