Sore ini, kawasan Jakarta Utara masih berjuang melawan genangan air laut. Banjir rob belum sepenuhnya surut. Menurut data terbaru, setidaknya satu Rukun Tetangga (RT) masih terendam.
Laporan itu datang langsung dari BPBD DKI Jakarta. Mohamad Yohan, Kepala Pusat Data dan Informasi lembaga tersebut, mengonfirmasi kondisi ini pada Jumat sore.
Data itu dia peroleh sekitar pukul empat sore. Dan tampaknya, warga pesisir harus bersiap untuk beberapa hari ke depan. BPBD sendiri sudah mengeluarkan peringatan banjir rob di Jakarta Utara diprediksi bakal berlangsung hingga tanggal 10 Desember nanti.
Lalu, apa penyebabnya? Yohan menjelaskan, ini akibat gabungan beberapa fenomena alam sekaligus. Fase bulan purnama berpadu dengan fenomena Perigee atau Supermoon, memicu pasang maksimum air laut. Kombinasi itulah yang kemudian membanjiri kawasan pesisir.
Artikel Terkait
Jalan Nasional Medan-Aceh Mulai Pulih, Bantuan Logistik Kembali Bergerak
DPR Siapkan Revisi UU Kehutanan Usai Fokus Tangani Bencana Sumatera
Bahlil Turun Langsung ke Lokasi Banjir Aceh, Pastikan Bantuan Vital Tepat Sasaran
Puan Maharani: Status Bencana Nasional untuk Banjir Sumatera Tunggu Kajian Presiden