Dalam pemberitahuannya ke Kongres, Departemen Luar Negeri AS punya alasan sendiri.
"Penjualan ini akan meningkatkan kemampuan pertahanan Kanada yang kredibel untuk mencegah agresi di kawasan, memastikan interoperabilitas dengan pasukan AS, dan memperkuat kemampuan Kanada untuk berkontribusi pada pertahanan benua bersama," begitu bunyi pernyataan resmi mereka.
Sebelumnya, PM Carney sudah memberi sinyal. Agustus lalu, dia menyebut Kanada tahun ini akan memenuhi target belanja pertahanan NATO, yaitu dua persen dari PDB. Target yang sebenarnya baru direncanakan tercapai beberapa tahun mendatang ini, dipacu lebih cepat dari jadwal.
Artikel Terkait
Mahoni Raksasa Tumbang di Bogor, Dua Pemotor Jadi Korban
Irak Urungkan Rencana Masukkan Hizbullah dan Houthi ke Daftar Teroris
Rob Kembar Genangi Pesisir Jakarta, Gubernur: Puncaknya Sudah Lewat
Mantan Kalapas Dicopot Usai Diduga Paksa Warga Binaan Makan Daging Anjing