"Kemarin ada yang protes, saya bilang saya harus adil bagi semuanya. Walaupun yang telepon saya Ketua Umum sahabat saya, saya bilang saya harus adil buat semuanya," ungkapnya.
Tak cuma omong doang, Pramono mengaku sudah turun tangan langsung. Ia pernah menghubungi Kepala Satpol PP Jakarta, Satriadi, untuk meminta penurunan bendera dan spanduk yang membandel di jalan raya.
"Termasuk spanduk-spanduk. Kemarin ada spanduk 'Bekerja dengan rakyat', wajahnya enggak pernah bekerja dengan rakyat tuh," selorohnya, menyindir sebuah spanduk yang ia lihat.
Kesabarannya benar-benar diuji oleh sebuah spanduk di jembatan penyeberangan. "Enggak diturun-turunin di jembatan penyeberangan, lama banget," keluhnya.
"Sampai saya telepon, 'Kenapa enggak diturunin? Ganggu banget tiap hari saya liatin'."
Nada suaranya terdengar seperti warga Jakarta kebanyakan yang sudah jengah dengan pemandangan tak sedap itu. Titik.
Artikel Terkait
Menteri Lingkungan Hidup Peringatkan Jawa Barat di Ambang Kerentanan Bencana
Yuli Hartono Ditunjuk Pimpin Sementara Jakarta Barat
Gubernur Pramono Anung Ingatkan Camat-Lurah: Jangan Berlebihan Saat Bikin Konten Medsos
Calon Presiden Peru Balas Tembak Penyerang dalam Baku Tembak di Jalan