"Pencarian untuk menemukan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, akan dilanjutkan pada 30 Desember 2025," begitu bunyi pernyataan yang dikutip dari kantor berita AFP.
Nah, yang akan memimpin operasi kali ini adalah Ocean Infinity, sebuah perusahaan eksplorasi maritim. Mereka punya tugas berat: menyisir area target yang dianggap paling memungkinkan untuk menemukan sisa-sisa pesawat. Menurut kementerian, area itu dipilih karena punya probabilitas tertinggi.
Sebelumnya, upaya pencarian terbaru di perairan Samudra Hindia bagian selatan sempat dihentikan bulan April lalu. Alasannya klasik: cuaca buruk dan ombak besar bukan musim yang tepat untuk mencari.
Yang menarik, skema pembayaran untuk misi ini. Ocean Infinity akan bekerja dengan prinsip "no cure, no pay". Artinya, pemerintah Malaysia hanya akan membayar jika perusahaan itu benar-benar berhasil menemukan bangkai pesawat. Model ini mirip dengan kontrak pencarian mereka yang dulu.
Jadi, kita tinggal menunggu. Akhir 2025 nanti, laut dalam mungkin akhirnya bersuara.
Artikel Terkait
Suami Syok, Istri Buronan Interpol Ternyata Otak Narkoba Rp 5 Triliun
Direktur Pertamina Turun Langsung ke Lokasi Banjir Medan, Pastikan Keselamatan Pekerja
Dedikasi Bripka Rikha: Dari Pengantin Pesanan hingga Dukun Cabul, Perjuangan 17 Tahun di Kalbar
Pramono Anung Injak Gas, Natal 2026 di Jakarta Diharapkan Lebih Semarak dan Panjang