Di sisi lain, Dubes Marc Gerritsen tak kalah berterima kasih. Dia menyoroti kecepatan proses yang hanya memakan waktu sekitar dua bulan sejak kunjungan menteri luar negerinya.
"Hanya dua bulan setelah kunjungan Menteri Luar Negeri saya, hal ini sekarang bisa dilakukan. Sekali lagi kami sangat berterima kasih," ujar Marc.
"Saya sangat bersyukur Indonesia mengizinkan kedua tahanan Belanda ini bisa lebih dekat dengan keluarganya, dan kami meminta hal ini karena alasan kemanusiaan, seperti yang sudah disampaikan Menteri," tuturnya lagi.
Bagi sang Duta Besar, momen ini bukan sekadar transfer narapidana. Ini adalah cerminan hubungan bilateral yang ia sebut hangat dan kuat antara Indonesia dan Belanda. Kerja sama di bidang hukum dan keadilan, katanya, telah lama terjalin dengan baik.
"Hari ini adalah momen penting dalam hubungan ini," pungkas Marc Gerritsen. "Dan saya berharap dapat memperkuatnya lebih jauh lagi di masa depan."
Artikel Terkait
Bencana Sumatera: 744 Jiwa Melayang, 3,3 Juta Jiwa Terhempas
Solidaritas Tanpa Batas: Polres Kampar Kirim Bantuan dan Personel ke Korban Bencana Agam
Buronan Narkoba Rp 5 Triliun Tiba di Tanah Air, Tangan Terikat dan Menunduk Sepanjang Perjalanan
Usulan Libur Nasional 2 Desember Mengemuka di Reuni 212