Di sisi lain, operasi laut juga tak kalah gencar. Polri mengoperasikan sembilan kapal patroli Polair. Beberapa namanya disebutkan Dedi, seperti KP Wisanggeni-8005 dan KP Antareja-7007. Ada juga kapal tambahan dari Polda Kepri dan Riau yang ikut membantu lewat rute laut.
Namun begitu, tantangan terbesar masih ada di akses darat yang lumpuh total. Dedi berharap akses itu segera dibuka. Kalau jalan sudah bisa dilewati, bantuan pasti akan lebih banyak dan lebih cepat lagi sampai ke tangan korban.
"Polri menegaskan bahwa operasi akan terus berlangsung hingga kebutuhan kritis masyarakat terpenuhi," tegasnya.
Hingga hari ini, upaya itu sudah terlihat nyata. Polri telah mengirimkan bantuan logistik seberat 5,9 ton, ditambah sekitar 200 personel yang diterjunkan langsung ke daerah bencana. Mereka bekerja, berharap bantuan segera meringankan beban warga.
Artikel Terkait
Permintaan Maaf Perdana Menteri Anutin di Tengah Duka Banjir Thailand Selatan
Prabowo Turun Langsung, Tinjau Pemulihan Pascabanjir di Sumatera Barat
Pedang dan Amarah di Pondok Indah: Polisi Buru Pengendara yang Ancam Pengguna Jalan
Uang Saku Magang Nasional Telat Cair? Ini Penyebab dan Solusinya