Ayah tirinya, berinisial AI, ternyata pelaku di balik penculikan dan pembunuhan itu. Motifnya? Cemburu buta. AI menuduh ibu Alvaro, yang juga istrinya, telah berselingkuh.
Setelah diamankan pada Jumat (21/11), AI mengaku telah membawa Alvaro dari masjid tempatnya mengaji di Bintaro, Jakarta Selatan. Lebih mengerikan lagi, ia membunuh bocah malang itu dan baru membuang jasadnya ke wilayah Tenjo, Bogor, tiga hari setelah kejadian.
Namun begitu, nasib tragis juga menimpa sang pelaku. Saat berada di ruang konseling Polres Metro Jaksel, AI nekat mengakhiri hidupnya.
Menurut sejumlah saksi, kasus ini memang menarik perhatian luas. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menegaskan bahwa proses penyelidikan dilakukan secara transparan. Laporan yang masuk dianalisis dengan saksama, ditambah dengan keterangan dari berbagai pihak.
"Kasus ini menjadi perhatian besar masyarakat dan penting bagi kami untuk menyampaikan informasi yang akurat, terverifikasi dan transparan," tegas Budi dalam jumpa pers di Polres Jaksel, Senin (24/11/2025).
Kini, di tengah terik matahari, penyisiran terus berlanjut. Sebuah upaya untuk menemukan sisa-sisa keadilan bagi Alvaro.
Artikel Terkait
Koper Kosong dan Lima Saksi Diperiksa KPK dalam Kasus Korupsi Jalan Mempawah
Billy Beras Kembali Diperiksa KPK Terkait Proyek Rel Medan
Langit-Langit Ambruk Saat Peringatan Hari Guru, 24 Orang Terluka
Rehabilitasi ASDP: Prabowo Pulihkan Nama Baik, Tegur Aparat Hukum?