"Kami punya program 'Lemhannas Goes to Campus'," jelas Ace. Program ini merupakan salah satu upaya nyata menjangkau generasi muda langsung di kampus.
Ia melanjutkan, "Target kami sederhana tapi penting: mendorong munculnya pemimpin yang bukan cuma tangguh, tapi juga punya integritas tinggi."
Soal integritas ini bukan sekadar wacana. Dalam 100 hari kerjanya, Ace Hasan langsung mengambil langkah konkret. Ia memperkuat peran Lemhannas sebagai think tank melalui kajian strategis dan menyempurnakan indeks ketahanan nasional. Tak main-main, ia bahkan menggandeng KPK, BPK, dan BPKP untuk menyusun kurikulum kepemimpinan yang menekankan pendidikan antikorupsi yang terukur dan aplikatif.
Komitmennya pada kemandirian nasional juga patut dicatat. Di tengah dinamika global, ia konsisten menekankan pentingnya kemandirian pangan, energi, air, dan ekonomi.
Acara penghargaan tahun ini mengusung tema 'Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang'. Tujuannya jelas: memberikan apresiasi bagi mereka yang memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia, baik dari kalangan individu, pelaku usaha, maupun pemerintah. Dengan menyoroti karya, tata kelola, dan pencapaian di berbagai bidang, ajang ini diharapkan bisa menjaga semangat berkarya dan dedikasi untuk Indonesia yang lebih baik.
Artikel Terkait
Di Tengah Hujan Rudal, Perundingan Damai Ukraina-Rusia Masuki Babak Krusial
Ledakan Dahsyat Guncang London, Gudang Kembang Api Jadi Puing
Tewas di Jenin, Sultan Abdulaziz Jadi Target Operasi Balas Dendam Israel
Mantan Dirjen Pajak Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Manipulasi Pajak Perusahaan