Di sebuah acara yang penuh kemeriahan di The Westin Jakarta, Selasa (25/11) lalu, Menteri Koperasi Ferry Juliantono mendapat kejutan yang membanggakan. Ia menerima penghargaan detikcom Awards 2025 sebagai Tokoh Pemberdayaan Koperasi. Penghargaan ini langsung diserahkan kepadanya di tengah para undangan.
Posisinya sebagai Menkop memang baru diemban sejak Mei 2025, setelah ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto. Tapi, tugasnya tidak main-main. Ferry ditugaskan sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Intinya, dia yang mesti memastikan semua kebijakan antar-kementerian dan pemerintah daerah berjalan selaras untuk satu tujuan besar: mendirikan 80.000 Kopdes merah putih secepatnya.
Kerja kerasnya sudah terlihat. Ferry tak cuma duduk di belakang meja. Dia memimpin langsung pemetaan potensi desa dan mengawasi rencana bisnis setiap Kopdes. Ruang lingkupnya luas banget. Mulai dari pembangunan kantor, penyediaan sembako, sampai layanan simpan pinjam. Belum lagi soal pendirian klinik-apotek dan fasilitas pergudangan yang juga jadi perhatiannya.
Hingga Oktober tahun ini, progresnya sudah mulai kelihatan. Sekitar 5.000 Kopdes sedang dalam proses pembangunan. Namun begitu, tantangan SDM ternyata sangat besar. Diperkirakan butuh sekitar 240.000 pengawas dan 400.000 pengurus yang harus disiapkan untuk menggerakkan semua koperasi desa ini.
Yang menarik, meski pembentukannya bersifat wajib, Ferry justru mengedepankan musyawarah desa. Menurutnya, kesepakatan warga adalah kunci. Mereka diberi opsi: bikin koperasi baru, kembangkan yang sudah ada, atau revitalisasi koperasi lama yang kurang bergerak.
Lebih Dalam tentang detikcom Awards 2025
Acara penghargaan ini kembali digelar untuk mengapresiasi mereka yang berkontribusi nyata bagi Indonesia. Tema tahun ini adalah 'Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang'.
Penghargaan ini ditujukan bagi individu, pelaku usaha, dan unsur pemerintah yang dinilai telah menorehkan prestasi serta memberi dampak signifikan bagi bangsa. Fokusnya pada karya, tata kelola, dan pencapaian unggul di berbagai bidang.
Bagi detikcom, ajang ini adalah salah satu cara untuk menjaga semangat berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam 'rumah besar' Indonesia.
Berikut adalah daftar lengkap kategori penghargaannya:
Artikel Terkait
Tewas di Jenin, Sultan Abdulaziz Jadi Target Operasi Balas Dendam Israel
Mantan Dirjen Pajak Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Manipulasi Pajak Perusahaan
Survei Baintelkam: Layanan SKCK Full Digital Cetak Kepuasan Masyarakat
Kisah Pilu di Balik Penghentian Pencarian Korban Longsor Banjarnegara