Di kompleks parlemen, Jakarta, suasana Selasa (25/11/2025) itu tampak biasa saja. Tapi di luar rutinitas legislatif, Waketum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal justru dikerubungi pertanyaan yang sensitif: soal polemik internal PBNU.
Cucun memilih bersikap hati-hati. Bahkan, boleh dibilang ia enggan berkomentar panjang lebar.
"Itu di PBNU, kita nggak ikut-ikutan," ujarnya singkat, dengan senyum samar.
Menurutnya, urusan internal PBNU sebaiknya diselesaikan sendiri oleh mereka. Ia membuat analogi yang mudah dicerna: bagai seorang anak yang tak sepatutnya ikut campur urusan orang tua.
"Kita nggak ikut-ikutan. Nggak boleh anak ikut isu orang tua. Itu urusan orang tua. Kita nggak paham," tegas Cucun.
Ia lantas menambahkan, "Biarkan itu selesai di rumah tangga orang tua sendiri, PBNU."
Artikel Terkait
GENTING, Gerakan Gotong Royong yang Torehkan Dampak Nyata Turunkan Angka Stunting
Said Abdullah, Sang Penjaga APBN yang Tak Gentar di Tengah Gejolak Global
Maulidan Isbar Raih detikcom Awards 2025, Dedikasinya untuk Ekonomi Desa Diakui
Burhanuddin Raih Penghargaan atas Terobosan Hukum yang Berdampak Sosial