Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini memberi instruksi khusus kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Intinya, beliau ingin riset pangan diperkuat, tapi tidak cuma berkutat pada beras dan jagung saja. Perhatian juga harus serius dialihkan ke pemenuhan protein, terutama dari sektor perikanan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala BRIN, Arif Satria, usai menemui Presiden di Istana Jakarta, Senin (24/11/2025). Menurut Arif, pesan dari Prabowo sangat jelas: BRIN perlu memikirkan riset untuk pengembangan protein secara lebih menyeluruh.
"Bapak Presiden tadi juga mengingatkan bahwa pangan ini tidak hanya soal beras dan jagung. Beras dan jagung relatif saat ini sudah melampaui target,"
"Namun yang harus terus dipikirkan adalah bagaimana swasembada untuk protein, seperti daging, daging ayam, kemudian juga telur, kemudian juga sapi, daging sapi, juga yang penting harus terus dipikirkan juga produksi untuk perikanan,"
Artikel Terkait
Obligasi Daerah: Wacana 25 Tahun yang Menanti Payung Hukum
Prabowo Gerak Cepat, Audit Medis Digelar Usai Ibu dan Bayi Tewas Ditolak Empat RS di Jayapura
Kerangka Diduga Alvaro Tiba di RS Polri, Tim Forensik Segera Ambil Sampel DNA
Ayah Tiri Tersangka Tewaskan Alvaro, Jenazah Disimpan di Garasi Tiga Hari