Sudah tiga hari berlalu sejak letusan terakhir, tapi Gunung Semeru ternyata belum benar-benar reda. Aktivitas vulkaniknya masih terpantau cukup aktif. Dini hari tadi, misalnya, gunung ini kembali mengeluarkan asap setinggi satu kilometer dari puncaknya.
Menurut keterangan resmi dari Badan Geologi Kementerian ESDM yang dilansir Antara pada Sabtu (22/11/2025), visual gunung pada malam itu sempat jelas sebelum akhirnya kabut turun menutupi pemandangan. Asap putih pekat itu membubung tinggi sekitar pukul 00.10 WIB.
Cuaca di sekitar Semeru sendiri bervariasi. Mulai dari cerah sampai hujan. Angin bertiup lemah ke arah tenggara dan selatan, sementara suhu udaranya sejuk, berkisar antara 21 hingga 24 derajat Celsius.
Yang bikin waspada, aktivitas kegempaannya cukup signifikan. Tercatat ada 157 kali gempa letusan dengan durasi yang bervariasi, dari yang pendek sampai yang hampir tiga menit. Belum lagi puluhan gempa guguran dan hembusan yang ikut menyertai.
Artikel Terkait
Trump Puji Wali Kota New York: Dia Akan Mengejutkan Kaum Konservatif
Pilot Ungkap Momen Mencekam Mesin Pesawat Loss Power di Atas Karawang
Trump Beri Tenggat, Ukraina Didesak Serahkan Wilayah Timur ke Rusia
Pacar Ibu Aniaya Balita 2 Tahun hingga Tewas di Luwu