Santri di Bogor Ditemukan Setelah Keluar Pesantren karena Rindu Keluarga
Seorang anak laki-laki yang merupakan santri berhasil ditemukan oleh petugas kepolisian di kawasan Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kejadian ini berawal dari laporan warga setempat yang kemudian ditindaklanjuti oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah, menjelaskan bahwa penemuan anak tersebut terjadi pada hari Kamis. Anak itu kemudian dibawa ke Mapolsek Parung untuk proses pendataan dan identifikasi. Dari hasil pemeriksaan, polisi berhasil mengetahui identitas anak, namun sang anak tidak dapat mengingat alamat rumahnya dengan jelas dan hanya mengetahui nama orang tuanya.
Mengingat hari sudah malam dan keluarga anak belum ditemukan, untuk sementara anak tersebut diinapkan di rumah salah satu keluarga besar Polsek Parung demi alasan keamanan dan kenyamanannya. Upaya pencarian keluarga dilanjutkan keesokan harinya pada hari Jumat.
Selama proses pencarian, anak diberikan pendampingan dan diajak bermain agar merasa tenang. Upaya ini akhirnya membuahkan hasil setelah seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) bernama Deni memberikan informasi melalui media sosial. Dari informasi tersebut, terungkap bahwa anak adalah seorang santri dari sebuah pondok pesantren yang berlokasi di Tajurhalang, Bogor.
Setelah informasi tersebut dikonfirmasi, anak segera diantarkan ke pondok pesantrennya dan diserahkan kepada orang tuanya yang telah menunggu. Berdasarkan keterangan dari pihak pondok pesantren, anak tersebut baru satu minggu menjalani pendidikan Tahfidz Al-Qur'an. Alasan anak meninggalkan pesantren setelah salat Asar adalah karena merasa rindu dengan orang tuanya.
Artikel Terkait
Gembok Motor Karatan Macet? Begini Cara Damkar Bogor Buka dengan Bolt Cutter
Jadwal Libur Natal 2025 & Tips Cuti 11 Hari untuk Nataru
Pohon Beringin Tumbang di Depan Kemenkeu Jakarta: Kronologi, Dampak, dan Proses Evakuasi
Operasi Zebra 2025: Prioritas & Perlindungan Pejalan Kaki