Tema yang diusung pada Hari Prematur Sedunia 2025 adalah "Healthy beginnings, hopeful futures" atau "Awal yang Sehat, Masa Depan yang Penuh Harapan". Tema ini menegaskan hak setiap anak untuk mendapatkan kesempatan hidup yang adil sejak awal kehidupannya.
Kampanye ini mengajak semua pihak, terutama pemerintah dan penyelenggara layanan kesehatan, untuk mengambil tindakan nyata dalam beberapa area kunci:
- Berinvestasi dalam perawatan khusus bayi baru lahir yang kecil dan sakit, termasuk penyediaan unit neonatal intensif (NICU), tenaga kesehatan terlatih, dan peralatan medis yang menyelamatkan jiwa.
- Memperkuat layanan kesehatan ibu untuk pencegahan kelahiran prematur dan deteksi dini masalah kehamilan.
- Memberikan dukungan menyeluruh bagi keluarga, baik secara emosional, finansial, maupun praktis, dalam merawat bayi prematur.
- Memastikan kesetaraan akses perawatan kesehatan sehingga kesempatan hidup bayi tidak ditentukan oleh faktor geografi atau status ekonomi.
Mengapa Kesadaran tentang Kelahiran Prematur Sangat Penting?
Data global menunjukkan bahwa sekitar 1 dari setiap 10 bayi lahir prematur, yaitu sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. Tanpa perawatan yang memadai dan tepat waktu, bayi-bayi ini menghadapi risiko tinggi terhadap berbagai kondisi kesehatan yang mengancam jiwa.
Beberapa risiko kesehatan yang umum pada bayi prematur meliputi gangguan pernapasan, infeksi serius, dan hipotermia. Kondisi-kondisi ini, sayangnya, masih menyebabkan ratusan ribu kematian yang sebenarnya dapat dicegah setiap tahunnya di seluruh dunia.
Oleh karena itu, melindungi bayi prematur dan mendukung keluarga mereka adalah tanggung jawab kolektif yang melibatkan pemerintah, sistem kesehatan, masyarakat, dan setiap individu. Dengan upaya bersama, setiap bayi prematur dapat memiliki peluang terbaik untuk meraih masa depan yang sehat dan cerah.
Artikel Terkait
RUU KUHAP Baru: Terobosan Hukum Pidana Modern untuk Perlindungan HAM & Keadilan Substantif
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Motif, Pelaku ABH, dan Tindakan Kominfo
Polres Bogor Ungkap Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online Ujang Adiwijaya
Tarif Perpanjangan Hak Pakai Pasar Pramuka Lebih Murah dari Pasaran, Ini Kata Perumda Pasar Jaya