Harga Minyak Dunia Menguat: Dampak Sanksi AS ke Rusia & Analisis OPEC+

- Kamis, 13 November 2025 | 09:25 WIB
Harga Minyak Dunia Menguat: Dampak Sanksi AS ke Rusia & Analisis OPEC+

Premi berjangka solar Eropa terhadap minyak mentah Brent mencapai level tertinggi dalam 21 bulan terakhir, yakni lebih dari US$31,50 per barel. Sementara margin keuntungan bensin Eropa berada pada posisi tertinggi 18 bulan di angka hampir US$21 per barel.

Tantangan Kelebihan Pasokan Global

Kekhawatiran mengenai surplus pasokan minyak mentah tetap menjadi faktor pembatas kenaikan harga. Awal bulan ini, OPEC menyepakati peningkatan target produksi Desember sebesar 137.000 barel per hari, sekaligus menghentikan sementara peningkatan produksi pada kuartal pertama tahun depan.

Analis Commerzbank dalam laporannya menyatakan, "Pasar minyak menghadapi potensi kelebihan pasokan yang signifikan di tahun mendatang, sehingga tekanan pada harga kemungkinan akan berlanjut. Ekspansi pasokan besar-besaran oleh OPEC menjadi penyebab utama kondisi ini."

Ekspensi Produksi OPEC

Kelompok OPEC yang mencakup Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu seperti Rusia, telah menambah produksi sebanyak 2 juta barel per hari sejak April. Keinginan dalam kelompok untuk melakukan pemotongan produksi sukarela lebih lanjut setelah jeda kuartal pertama berpotensi menambah 1 juta barel per hari ekstra di tahun depan.

Kondisi Penyimpanan Minyak

Di sisi lain, volume minyak yang disimpan di atas kapal di perairan Asia dilaporkan mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Kondisi ini terjadi setelah sanksi Barat mempengaruhi ekspor minyak ke Tiongkok dan India.

Sementara itu, pasar yang lebih luas mendapatkan dukungan dari berakhirnya penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS, setelah Senat menyetujui kompromi yang akan memulihkan pendanaan federal.


Halaman:

Komentar