"Saya titip Bapak-Ibu untuk kita semua saling menjaga, saling peka, dan juga saling mengingatkan," pesan Gibran dalam kesempatan tersebut.
Proses Penyidikan dan Temuan Awal
Berdasarkan informasi yang berkembang, pelaku ledakan diduga mempelajari pembuatan bahan peledak melalui tutorial daring di platform media sosial. Tim digital forensik Kepolisian saat ini bekerja sama dengan kementerian terkait untuk menelusuri lebih lanjut sumber pembelajaran tersebut.
Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan adanya indikasi bahwa pelaku mengalami perundungan sebelum melakukan aksinya. Kombes Iman Imanuddin, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa pendalaman terhadap latar belakang psikologis pelaku masih terus dilakukan.
Proses pemeriksaan terhadap pelaku yang masih dalam masa pemulihan kesehatan menjadi prioritas penyidik untuk mengungkap motif dan alasan di balik insiden ini secara komprehensif.
Artikel Terkait
3 Faktor Penyebab Maraknya Kasus Penculikan Anak di Indonesia Menurut Ahli Kriminologi
Kemenkum HAM Kalbar Perketat Verifikasi & Tingkatkan Layanan Kewarganegaraan
XRP dan FLAMGP 2025: Analisis Revolusi Blockchain & Cara Investasi
Fakta Terbaru Kasus Bilqis: Suku Anak Dalam Bukan Penculik, Kata Advokat