Menteri Pertanian Israel Avi Dichter menyatakan keraguan mendalam tentang kemungkinan Hamas menyerahkan senjata secara sukarela. Dalam pernyataan kontroversial, mantan kepala Shin Bet ini menyamakan skenario pelucutan senjata Hamas dengan kemustahilan timnas Israel memenangkan Piala Dunia FIFA.
Dalam konferensi yang digelar Pusat Keamanan dan Luar Negeri Yerusalem, Dichter menegaskan perang di Gaza masih berlanjut dan menilai setiap gencatan senjata hanya sebagai jeda taktis semata. Pernyataan ini muncul di tengah perundingan gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat yang memasuki fase kritis.
Dichter menggarisbawahi bahwa senjata merupakan inti eksistensi Hamas. "Tanpa senjata, tidak ada Hamas," tegas politisi 72 tahun yang memiliki pengalaman 50 tahun di dinas intelijen Israel tersebut. Ia memprediksi pelucutan senjata hanya bisa dilakukan dengan operasi militer, bukan kesepakatan damai.
Artikel Terkait
Kejagung Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Kas Negara, Begini Cara Mengamankan Uang Sebanyak Itu
Malam Khidmat di Katedral, Ribuan Umat Padati Misa Natal
DDII Jabar Tegaskan Sikap: Imbau Umat Islam Hindari Ucapan dan Atribut Natal
Setahun Memimpin, Prabowo Tegaskan Kunci Pemerintahan Efektif Ada di Meritokrasi