Waspada Penipuan Tiket Murah Akhir Tahun 2025: OJK Ingatkan Modus Baru & Cara Hindarinya

- Jumat, 07 November 2025 | 21:20 WIB
Waspada Penipuan Tiket Murah Akhir Tahun 2025: OJK Ingatkan Modus Baru & Cara Hindarinya

Tidak hanya itu, Satgas juga telah mengajukan pemblokiran terhadap 2.422 nomor kontak debt collector pinjaman online ilegal kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Dari pemantauan IASC, tercatat 42.885 nomor telepon yang dilaporkan oleh korban penipuan.

Statistik Laporan dan Kerugian di IASC

Sejak diluncurkan pada November 2024 hingga 31 Oktober 2025, Indonesia Anti Scam-Centre (IASC) telah menerima total 323.841 laporan. Rinciannya, 183.732 laporan disampaikan melalui Pelaku Usaha Sektor Keuangan, dan 140.109 laporan masuk langsung dari korban ke sistem IASC.

Data kerugian yang tercatat cukup signifikan. Jumlah rekening yang dilaporkan mencapai 530.794, dengan 100.565 rekening berhasil diblokir. Total kerugian dana yang dilaporkan masyarakat mencapai Rp 7,5 triliun, dengan dana korban yang berhasil dibekukan sebesar Rp 383,6 miliar.

Tindakan Pengawasan dan Perlindungan OJK

Dalam rangka perlindungan konsumen, OJK hingga Oktober 2025 telah memberikan 141 Peringatan Tertulis kepada 117 Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), 33 Instruksi Tertulis kepada 33 PUJK, dan 43 Sanksi Denda kepada 40 PUJK.

Di sisi lain, tercatat 158 PUJK telah melakukan penggantian kerugian kepada konsumen dengan total nilai mencapai Rp 70,1 miliar dan 3.281 dolar AS.

Masyarakat dihimbau untuk selalu bertransaksi di platform resmi dan berhati-hati terhadap penawaran yang terlalu menggiurkan, terutama terkait tiket perjalanan murah di momen liburan.


Halaman:

Komentar