Jurnalis Palestina Jadi Sasaran Sistematis Israel: 75 Wartawan Ditangkap Sejak Oktober 2023
Yayasan Internasional untuk Solidaritas dengan Tahanan Palestina (Tadhamon) mengungkap fakta mengejutkan bahwa jurnalis Palestina menjadi target kebijakan sistematis Israel sejak Oktober 2023. Kebijakan ini diduga bertujuan membungkam kebenaran dan menutupi kejahatan perang terhadap warga sipil di wilayah pendudukan.
Pelanggaran Serius terhadap Jurnalis Palestina
Menurut laporan terbaru, pasukan Israel melakukan berbagai pelanggaran HAM berat terhadap pekerja media. Pelanggaran tersebut mencakup penangkapan sewenang-wenang, penghilangan paksa, penyiksaan, kekerasan seksual, dan perlakuan kejam lainnya yang dialami jurnalis Palestina.
Data PBB: 90% Kejahatan terhadap Jurnalis Tak Terhukum
Pernyataan Tadhamon ini bertepatan dengan Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis. Data Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan sekitar 90% kejahatan terhadap jurnalis di seluruh dunia tidak pernah dijatuhi hukuman, menjadikan momentum ini penting untuk memperjuangkan kebebasan pers.
Artikel Terkait
Kekuatan Doa Ibu: Dari Air Mata Hingga Hidayah yang Menyentuh
Bandar Sayuran Garut Ditangkap Usai Babat Ribuan Pohon Teh
Kepala Desa Beraksi Lagi, Kali Ini Tuntut Kendali Penuh atas Dana Desa
Tujuh Hari yang Menentukan Nasib Upah Buruh