Kapal Wisata Rusak Terumbu Karang di Taman Nasional Komodo, Pakar Soroti Kegagalan Tata Kelola
Insiden kapal wisata Apik yang merusak terumbu karang di perairan Pulau Sebayur Kecil, Taman Nasional Komodo, memicu keprihatinan publik dan kritik tajam dari pakar maritim. Kejadian yang terjadi pada Sabtu, 25 Oktober ini dinilai sebagai pelanggaran ekologis serius.
Video Kerusakan Terumbu Karang Viral di Media Sosial
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan jangkar kapal dijatuhkan dan diseret di dasar laut pada kedalaman 5 hingga 7 meter. Aksi ini menghantam langsung struktur karang yang menjadi habitat penting ekosistem bawah laut di kawasan konservasi tersebut.
Pakar Maritim: Ini Bukan Kelalaian Biasa tapi Kejahatan Serius
Menurut DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa dari IKAL Strategic Center (ISC), kerusakan di Pulau Sebayur Kecil merupakan tindakan serius yang dapat menghapus puluhan tahun pertumbuhan karang alami. "Ini kejahatan serius yang memicu degradasi ekosistem laut jangka panjang. Harus ada pertanggungjawaban," tegas Hakeng.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
BLACKPINK Puji BLINK Indonesia: Kalian Nomor Satu! Setelah Konser Sukses di GBK
Kisah Ibu Ditalak Suami Tetap Bayar SPP Pesantren: Bukti Kekuatan Doa dan Husnudzon
Presiden Prabowo Naik KRL Baru ke Peresmian Hall Stasiun Tanah Abang, Berinteraksi dengan Penumpang
Pengemudi Maxim DPO Polri: Tinggalkan Penumpang Meninggal Pasca Kecelakaan