Status Siaga Bencana di Trenggalek: Cuaca Ekstrem Picu Longsor dan Banjir
Pemerintah Kabupaten Trenggalek secara resmi menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi. Keputusan ini diambil menyusul cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jawa Timur, termasuk Trenggalek, sejak akhir Oktober.
Dampak Cuaca Ekstrem: Longsor dan Banjir Melanda Trenggalek
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek mencatat dalam sepekan terakhir terjadi sejumlah bencana alam. Beberapa kecamatan mengalami tanah longsor dan banjir yang hingga menelan korban jiwa.
Korban Jiwa dan Kerusakan Akibat Bencana Alam
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, menyatakan bahwa dalam dua hari terakhir terjadi empat kejadian bencana yang tersebar di tiga kecamatan. Dua warga dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian setelah tertimbun longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan.
"Curah hujan dengan intensitas tinggi menjadi pemicu utama longsor dan banjir. Kami sudah mengerahkan tim gabungan untuk penanganan darurat, termasuk pembersihan material dan pencarian korban," ujar Triadi di Trenggalek.
Artikel Terkait
AS vs Venezuela: Operasi Militer atau Perang Minyak Terselubung?
Lelang Aset Harvey Moeis & Sandra Dewi: Daftar Harta yang Disita Kejagung
Polisi Gerebek Tambang Emas Ilegal di Sungai Setingkat Riau, 7 Rakit Disita
Penusukan Massal Kereta London: 1 Tersangka Ditahan, 10 Korban Lukai, Kondisi Kritis