Status Siaga Bencana di Trenggalek: Cuaca Ekstrem Picu Longsor dan Banjir
Pemerintah Kabupaten Trenggalek secara resmi menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi. Keputusan ini diambil menyusul cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jawa Timur, termasuk Trenggalek, sejak akhir Oktober.
Dampak Cuaca Ekstrem: Longsor dan Banjir Melanda Trenggalek
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek mencatat dalam sepekan terakhir terjadi sejumlah bencana alam. Beberapa kecamatan mengalami tanah longsor dan banjir yang hingga menelan korban jiwa.
Korban Jiwa dan Kerusakan Akibat Bencana Alam
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, menyatakan bahwa dalam dua hari terakhir terjadi empat kejadian bencana yang tersebar di tiga kecamatan. Dua warga dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian setelah tertimbun longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan.
"Curah hujan dengan intensitas tinggi menjadi pemicu utama longsor dan banjir. Kami sudah mengerahkan tim gabungan untuk penanganan darurat, termasuk pembersihan material dan pencarian korban," ujar Triadi di Trenggalek.
Artikel Terkait
Tuntutan Dipangkas, Kakek 75 Tahun Menangis di Kursi Pesakitan
Megawati Murka: Buzzer hingga Bantuan Mi Instan Dikecam di Tengah Kisah Lapangan
Minyak dan Darah: Sumber Daya yang Menggerus Perdamaian di Timur Tengah
Pemuda Gorontalo Diciduk Usai Video Mesum dengan Siswi SMP Viral