Konflik Trayek M02 vs JakLingko JAK41: Sopir Mikrolet Tuntut Kejelasan Dishub DKI
Komunitas sopir Mikrolet M02 trayek Kampung Melayu-Pulo Gadung menuntut penyelesaian segera dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Transjakarta terkait tumpang tindih rute dengan layanan Mikrotrans JakLingko JAK41. Perwakilan sopir, Ilham, menyatakan mereka masih menunggu kepastian hasil negosiasi yang telah berlangsung sejak September.
Dua Tuntutan Utama Sopir M02
Komunitas mengajukan dua tuntutan utama: perubahan jalur JakLingko JAK41 atau integrasi 46 unit Mikrolet M02 ke dalam sistem JakLingko. "Kami jangan dibiarkan satu rute. Itu pemakaian rute yang sama seratus persen," tegas Ilham di lokasi unjuk rasa Jalan Persahabatan Raya, Jakarta Timur.
Proses Mediasi dan Kesepakatan
Pihak sopir telah melakukan tiga pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk Direktur Utama Transjakarta, Sudin Perhubungan Jakarta Timur, dan Komisi B DPRD DKI Jakarta. Pertemuan terakhir menghasilkan kesepakatan pada 13 Oktober yang membuat sopir membatalkan rencana demonstrasi 16 Oktober.
Artikel Terkait
Bromo Terjepit: Ekonomi Menggeliat, Alam Mulai Merintih
Otoritas Tanpa Kelekatan: Ketika Kepatuhan Anak Hanya Jadi Topeng Jarak Emosional
Gatot Nurmantyo Tuding Kapolri Bangkang Konstitusi Lewat Perpol 10/2025
Didu Desak Prabowo Lakukan Operasi Kedaulatan untuk Rebut Indonesia dari Oligarki dan Asing