Kondisi permukiman padat di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, terlihat kumuh. Area ini dibelah oleh aliran Anak Sungai Krukut yang dipenuhi oleh tumpukan sampah dan endapan lumpur yang belum dibersihkan.
Menurut keterangan seorang warga, aliran air di anak sungai tersebut tidak mengalir setiap hari. "Kalau hujan air baru ngalir, gak hujan ya begini, air sungai gak ngalir," ujarnya saat beraktivitas di sekitar rumahnya.
Di lokasi terlihat dua unit ekskavator spider yang telah disiapkan untuk proses pengerukan. Warga setempat menyebutkan bahwa alat berat itu direncanakan akan kembali beroperasi pada Senin (3/11) untuk membersihkan aliran sungai dari timbunan lumpur dan berbagai sampah.
Artikel Terkait
Demokrasi di Ujung Tanduk: Kembalinya Siklus Korupsi Kepala Daerah
Sumatera Terkoyak, Status Bencana Nasional Masih Dipertanyakan
Megawati Geram: Sirine Damkar Ngoang-ngoeng, tapi Bantuan Lambat Tiba
Kekuasaan dan Bisnis: Ketika Pengusaha Berkuasa Lupa Diri