- Penyempurnaan Calendar of Event DIY
- Pengembangan 10 event unggulan
- Gerakan Jeding Resik
- Penguatan peran ISI Yogyakarta dalam kegiatan budaya
Respons Pemerintah Daerah DIY
Sekretaris Daerah DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menyatakan rencana kereta otonom di Malioboro memerlukan kajian komprehensif. Aspek teknis, tata ruang, dan regulasi menjadi pertimbangan utama dalam implementasi proyek transportasi ini.
Kajian Existing dan Tantangan Implementasi
Studi kelayakan proyek kereta otonom sebenarnya telah dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun implementasinya masih menghadapi kendala penyesuaian jalur dan pencarian investor yang tepat.
Pendekatan Kolaboratif
Pembangunan kereta otonom di Malioboro tidak dapat dilakukan sebagai proyek sektoral tunggal. Diperlukan kolaborasi lintas bidang dengan mempertimbangkan aspek pengaturan PKL, parkir, dan integrasi dengan sistem transportasi existing.
Artikel Terkait
Puluhan Ribu Warga Palestina Hadiri Shalat Jumat di Al-Aqsha Meski Dibatasi Israel
Raih Beasiswa S2 di AS: Kisah Sukses Reza Maulana Hikam & Tipsnya
MABBIM 2025: Perkuat Diplomasi Global dengan Bahasa Indonesia dan Melayu
Permasalahan Infrastruktur Pontianak Barat: Drainase, Jalan Rusak, dan Penerangan Minim