Anak perempuan berusia 9 tahun, Rahma Aurel, yang sebelumnya hilang hanyut diterjang banjir di Kota Semarang, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal. Dengan penemuan ini, total korban jiwa akibat bencana banjir di Semarang bertambah menjadi empat orang.
Kronologi kejadian bermula ketika Rahma tidak sengaja tercebur ke dalam saluran air yang sedang dalam proses perbaikan di wilayah RT 9 RW 10, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, pada hari Selasa. Insiden tragis ini terekam jelas oleh kamera CCTV lingkungan.
Rekaman CCTV menunjukkan korban berjalan tanpa sadar menuju saluran air yang tidak terlihat karena tertutup luapan air banjir. Sang ibu yang berjalan di belakangnya berusaha menolong dengan menerjang selokan, namun berhasil diselamatkan oleh warga setempat.
Berdasarkan keterangan Kepala Basarnas Semarang, Budiono, jasad Rahma Aurel ditemukan di area taman depan Masjid Al Mubarok, Jalan Lintang Trenggono. Lokasi penemuan berjarak sekitar 5 kilometer dari tempat kejadian dan terjadi pada pukul 22.00 WIB.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Bupati Pati Tak Dimakzulkan, PDIP Sendirian Usulkan Pemberhentian
Kisah Inspiratif Enik Susilowati: Dari Keterbatasan Menuju Cita-cita di SRT 2 Banyuwangi
Sekolah Rakyat: Program Gratis Pemerintah Putus Rantai Kemiskinan
Kecelakaan Beruntun 4 Mobil di Pantura Cirebon: Kronologi, Penyebab, dan Korban