Kecelakaan Medan: 3 Anggota Polisi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Putri Merak Jingga
MEDAN - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga anggota kepolisian terjadi di Jalan Putri Merak Jingga, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Kejadian yang berlangsung pada Minggu (26/10) pukul 04.15 WIB ini melibatkan mobil Honda Mobilio berwarna hitam yang menabrak trotoar dan menyerempet pejalan kaki.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon, mengonfirmasi bahwa ketiga oknum polisi tersebut adalah Bripda VPA, Bripda ST, dan Bripda BI. Menurut penuturannya, kecelakaan terjadi ketika ketiganya melintas di depan HW Tiger Club, sebuah tempat hiburan malam di Medan.
"Setibanya di depan HW Tiger Club, pejalan kaki yang bernama Elida Delviana Tamin terserempet bodi sebelah kanan mobil Honda Mobilio," jelas Siti Rohani Tampubolon.
Polisi Mabuk Diduga Penyebab Kecelakaan
Kabid Humas Polda Sumut mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa ketiga anggota polisi tersebut dalam kondisi mabuk akibat pengaruh alkohol. "Jelas dia (ketiga polisi) mabuk dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol. Habis itu kan dia ke tempat hiburan," tegas Ferry saat dikonfirmasi pada Kamis (30/10).
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KAA 1955 Menurut Sejarawan Belgia: Awal Mula Kelahiran Global South
Gus Iqdam Sebut Bahlil Punya Dekengan Pusat dan Bandingkan Perjuangannya dengan Rasulullah, Netizen: Penghinaan Besar!
KPK Periksa Eks Dirut BGR Muhammad Kuncoro Wibowo, Kasus Bansos Kemensos 2020 Rugikan Negara Rp 200 M
Puluhan Motor Mogok di Probolinggo Diduga Akibat Pertalite Bermasalah