Operasi Besar-besaran dan Temuan di Hutan
Penggerebekan melibatkan 2.500 polisi dan tentara di favela Penha dan Complexo de Alemao. Sekretaris Polisi Felipe Curi mengungkap jenazah tersangka ditemukan di hutan dengan menggunakan kamuflase saat baku tembak.
Isu Pemalsuan Barang Bukti dan Kondisi Jenazah
Curi menyatakan warga setempat diduga melepas pakaian dan peralatan dari jenazah, yang akan diselidiki sebagai pemalsuan barang bukti. Hal ini menyebabkan perbedaan kondisi jenazah saat ditemukan.
Proses Pengumpulan Jenazah dan Reaksi Masyarakat
Warga mengumpulkan jenazah di truk sebelum diletakkan di alun-alun utama sambil meneriakkan "pembantaian" dan "keadilan". Silva Santos, seorang warga, mempertanyakan, "Mereka bisa saja dibawa ke penjara, kenapa dibunuh?"
Kekhawatiran atas Brutalitas dan Pelanggaran HAM
Aktivis Raull Santiago melaporkan menemukan sekitar 15 jenazah sebelum fajar dengan kondisi mengkhawatirkan. "Kami melihat mereka yang dieksekusi: ditembak di punggung, kepala, luka tusuk, diikat," ujarnya menggambarkan tingkat kebrutalan yang terjadi.
Artikel Terkait
Tragis! Pohon Tumbang di Dharmawangsa Tewaskan Satu Nyawa, 5 Mobil Hancur
Harimau Sumatera Terluka Jerat di Lampung: DNA Diperiksa, Apakah Ini Si Penyerang Manusia?
Program Kecamatan Berdaya Jateng Dicanangkan, Ini 4 Pilar Utama yang Bakal Ubah Nasib Warga!
Jokowi Diperiksa KPK? Fakta Terbaru Dugaan Korupsi Proyek Whoosh yang Bikin Geger!