Surat Curahan Hati dan Dugaan Penyebab
Korban diduga meninggalkan surat tulisan tangan yang berisi curahan hatinya. Dalam surat tersebut, ia meminta maaf kepada orang tua dan keluarga, serta mengungkapkan kekecewaan terhadap beberapa teman sekelasnya. Korban juga menyatakan keinginannya untuk pindah sekolah.
Pernyataan Sekolah tentang Lingkungan Belajar
Pihak sekolah menegaskan bahwa MTsN 3 Sukabumi merupakan sekolah ramah anak dan inklusif yang menolak segala bentuk kekerasan atau perundungan. Menurut Wawan, tidak ada laporan atau tanda-tanda bahwa korban mengalami tekanan dari teman-teman sekelasnya sebelumnya.
Proses Hukum dan Investigasi
Kasus ini kini ditangani oleh Unit PPA Polres Sukabumi. Pihak sekolah menyatakan kesiapannya untuk berkooperasi dan memberikan informasi yang transparan selama proses investigasi berlangsung.
Artikel Terkait
Polisi di Lampung Diciduk Rekan Sendiri Usai Curi Mobil Dinas, Ini Kronologi Mengejutkannya
Wajah Pelaku Bakar Sampah Akan Dipublikasi? Ini Kata Gubernur DKI
Miris! Surat Wasiat Siswi 14 Tahun di Sukabumi Ungkap Derita Bullying yang Berujung Tragis
Xi Jinping Ungkap Rahasia Kesepakatan dengan Trump: Bentrok atau Bersahabat?