Integrated Farming di Pasuruan Tingkatkan Produksi Susu Sapi Hingga 25 Liter per Hari
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa penerapan sistem integrated farming di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Nongkojajar, Pasuruan, berhasil meningkatkan produktivitas susu sapi perah secara signifikan. Sistem ini dinilai mampu memperkuat ketahanan susu nasional dan mengurangi ketergantungan impor.
Produksi Susu Meningkat Signifikan dengan Sistem Terpadu
Khofifah menjelaskan, setelah menerapkan integrated farming dan replacement dengan bibit sapi perah genetik unggul, produksi susu meningkat dari sebelumnya 12-15 liter menjadi 20-25 liter per hari per ekor. Peningkatan ini diharapkan dapat mengurangi impor susu yang saat ini masih memenuhi 65% kebutuhan susu nasional.
Jawa Timur Penghasil 58% Susu Nasional
Berdasarkan data BPS RI 2025, Jawa Timur menghasilkan 468.712 ton susu segar per tahun, setara dengan 58% dari total produksi nasional sebesar 808.352 ton. Gubernur optimistis produksi dari Jatim tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga mampu memasok industri pengolahan susu di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Artikel Terkait
Reformasi Otonomi Daerah: Solusi Efisiensi Anggaran & Pencegahan Raja Kecil
Presiden Suriah Tutup Paksa Bisnis Saudaranya, Jamal Al-Sharaa, dalam Gebrakan Anti-Korupsi
Dua Kerangka Manusia Hangus Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar, Diduga Korban Demo 2025
Polri Musnahkan 214,84 Ton Narkoba, IMM: Selamatkan 629 Juta Jiwa