Korban baru ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah jam pelajaran usai. Para siswa yang kembali dari laboratorium ke kelas mereka adalah yang pertama menemukan jasad korban tergantung.
"Ternyata habis jam pelajaran anak-anak kan kembali ke kelas, nah di kelas itulah ditemukan dia sudah tidak bernyawa lagi," jelas Asril.
Baca selengkapnya di sini
Artikel Terkait
Kebakaran Hebat di Korsel Picu Polemik: Bencana Nasional atau Tindakan Lembek?
Lima Nelayan Bertaruh Nyawa Tiga Jam di Tengah Amukan Ombak Bali
Ahli Geologi Ingatkan: Hunian Korban Bencana di Sumatra Tak Boleh Dibangun di Atas Memori Bencana
Tito Pastikan Bantuan Rp 268 Miliar untuk Korban Bencana Tepat Sasaran