Usulan Gelar Pahlawan Nasional 2025: Soeharto dan Gus Dur Masuk Daftar
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengonfirmasi bahwa pemerintah telah mengajukan sejumlah nama calon penerima gelar pahlawan nasional kepada Dewan Gelar. Dua nama yang paling menonjol dalam usulan tersebut adalah mantan Presiden RI ke-2, Soeharto, dan mantan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Proses Pengusulan dan Tim Pengkaji
Gus Ipul menegaskan bahwa pengusulan ini bukan proses yang terburu-buru. "Nama-nama itu kita usulkan setelah melalui tim pengkajian. Tim pengkajian yang sudah dilakukan berkali-kali," ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin (28/10).
Tim pengkajian gelar pahlawan nasional ini terdiri dari berbagai kalangan ahli, termasuk akademisi, sejarawan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Setelah melalui serangkaian diskusi dan pertemuan mendalam, tim akhirnya menyepakati untuk mengajukan 40 nama kepada Dewan Gelar untuk menjalani proses seleksi lebih lanjut.
Sejarah Pengusulan Soeharto dan Gus Dur
Khusus untuk tahun 2025, Gus Ipul mengungkapkan bahwa sebagian besar nama, termasuk Soeharto dan Gus Dur, sebenarnya telah dikumpulkan dan diusulkan dalam periode-periode sebelumnya. "Itu sudah diusulkan 5 atau 10 tahun yang lalu. Namun, saat itu masih terdapat kendala terkait pemenuhan syarat-syarat formal, sehingga sempat ditunda," jelasnya.
Ia menambahkan, "Tetapi karena syarat-syarat formalnya sekarang sudah terpenuhi semua, maka untuk tahun ini kita usulkan kembali ke Dewan Gelar."
Artikel Terkait
Di Tengah Medan Terjal, Pesan Warga Aceh untuk Mualem: Kami di Sini, Pak
Netanyahu Ubah Kisah Pahlawan Muslim di Bondi Jadi Pahlawan Yahudi
Di Tengah Hiruk-Pikuk Zaman, Islam Mengajak Kita Menemukan Hikmah dalam Keheningan
Tim KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Periksa Lokasi di Mina