Yusuf Islam (Cat Stevens): Kisah Konversi ke Islam dan Jawaban Bijak Soal Poligami
Yusuf Islam, legenda musik pop Inggris yang sebelumnya dikenal sebagai Cat Stevens, menjadi sorotan media setelah masuk Islam pada tahun 1977. Perjalanan spiritualnya dari selebriti internasional menjadi mualaf menciptakan berita utama, terutama saat kunjungannya ke Turki yang saat itu sangat sekuler.
Konfrontasi Media: Menjawab Pertanyaan Kontroversial tentang Islam
Dalam sebuah wawancara dengan media Turki, Yusuf Islam menghadapi pertanyaan menantang tentang hukum poligami dalam Islam. Seorang jurnalis bertanya: "Bagaimana Anda sebagai orang Barat dan musisi tercerahkan bisa menerima Islam yang membolehkan pria menikahi empat wanita?"
Dengan bijaksana, Yusuf Islam menjawab: "Sebelum menjadi Muslim, saya bersama banyak wanita tanpa tahu jumlah pastinya, bahkan tidak tahu apakah saya punya anak dari mereka. Saat itu, masyarakat justru terpesona dengan gaya hidup saya. Sekarang sebagai Muslim, saya hanya menikahi satu wanita tanpa rencana menikah lagi."
Perbandingan Tanggung Jawab: Barat vs Islam
Yusuf Islam menekankan perbedaan mendasar antara kebebasan tanpa batas dan kebebasan dengan tanggung jawab. "Islam memberikan aturan jelas tentang kewajiban terhadap wanita dan anak-anak. Di Barat, seringkali seorang anak tidak mengenal ayahnya, dan ayah meninggal tanpa pernah melihat anak-anaknya," jelasnya.
Artikel Terkait
Identitas Pelaku Penembakan Bondi Terungkap: Warga India yang Baru Pulang dari Filipina
Elite dan Ketakutan Terselubung terhadap Islam di Indonesia
Kisah Fitri: Bertahan di Atas Rawa, Menghidupi Mimpi di Tengah Sunyi
Muslim Australia Tolak Makamkan Pelaku Teror, Tunjukkan Sikap Tegas di Tengah Duka