Wabah Campak di Israel: 8 Bayi Meninggal, Virus Menyebar ke 9 Permukiman
Israel saat ini menghadapi wabah campak yang serius, yang telah merenggut nyawa delapan bayi. Menurut laporan media berbahasa Ibrani, virus yang sangat menular ini telah menyebar ke sembilan permukiman berbeda di seluruh negeri.
Pada hari Minggu, 26 Oktober 2025, seorang anak perempuan berusia dua tahun dilaporkan meninggal dunia akibat komplikasi infeksi campak di Pusat Medis Universitas Hadassah, Ein Kerem. Anak tersebut sebelumnya dirawat di rumah sakit selama sepuluh hari dalam kondisi yang serius.
Kematiannya menjadi korban kedelapan sejak wabah campak ini dimulai pada bulan April. Kementerian Kesehatan Israel mengonfirmasi bahwa semua anak yang meninggal dunia tidak menerima vaksinasi dan berusia di bawah dua setengah tahun.
Artikel Terkait
Prabowo Dorong Sawit di Papua, Kritik Mengalir di Tengah Isu Banjir Sumatera
Paradoks Sawit: Subsidi Mengalir, Pajak Bocor
Trump Buka Peluang Ganja Turun Kasta di Mata Hukum Federal
BMKG Naikkan Status: Bibit Badai di Selatan Jawa-Bali Berpotensi Jadi Siklon Tropis