Menanggapi viralnya kasus ini, Ketua SPPG Cigunung, Hana Nabilah Azmi, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kelalaian yang terjadi.
"Pertama-tama, saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini," kata Hana.
Ia mengakui adanya kurang pengawasan, terutama terkait kondisi relawan yang mungkin mengalami luka atau kelelahan saat proses penyiapan makanan.
Langkah Evaluasi dan Peningkatan Pengawasan
Hana menegaskan bahwa insiden ini akan menjadi bahan evaluasi mendalam untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
"Tentu ini menjadi bahan evaluasi kami ke depan agar lebih ketat dalam pengawasan proses penyajian MBG," jelasnya.
Komitmen perbaikan termasuk menekankan prosedur keselamatan, melarang pelepasan Alat Pelindung Diri (APD) selama bekerja, dan meningkatkan ketelitian dalam proses quality control di dapur.
Keluarga siswa akhirnya menerima permohonan maaf yang disampaikan oleh pihak SPPG secara terbuka.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam