Menanggapi viralnya kasus ini, Ketua SPPG Cigunung, Hana Nabilah Azmi, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kelalaian yang terjadi.
"Pertama-tama, saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini," kata Hana.
Ia mengakui adanya kurang pengawasan, terutama terkait kondisi relawan yang mungkin mengalami luka atau kelelahan saat proses penyiapan makanan.
Langkah Evaluasi dan Peningkatan Pengawasan
Hana menegaskan bahwa insiden ini akan menjadi bahan evaluasi mendalam untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
"Tentu ini menjadi bahan evaluasi kami ke depan agar lebih ketat dalam pengawasan proses penyajian MBG," jelasnya.
Komitmen perbaikan termasuk menekankan prosedur keselamatan, melarang pelepasan Alat Pelindung Diri (APD) selama bekerja, dan meningkatkan ketelitian dalam proses quality control di dapur.
Keluarga siswa akhirnya menerima permohonan maaf yang disampaikan oleh pihak SPPG secara terbuka.
Artikel Terkait
Pemutihan BPJS Ditegur DPR: Keadilan Rakyat atau Jalan Pintas Curang?
RS Indonesia di Gaza Usai Gencatan Senjata: Kondisi yang Bikin Miris!
3 Jalur Tersembunyi ke Tasikmalaya, Nomor 2 Paling Cepat & Kulinernya Bikin Ketagihan!
Truk Trahir di Semarang Ditabrak KA Harina, KAI: Kami Minta Maaf