80 Tahun Indonesia Merdeka: Refleksi dan Solusi Nyata untuk Kemajuan Bangsa
Indonesia telah merdeka selama 80 tahun, dianugerahi dengan sumber daya alam yang melimpah ruah. Namun, pertanyaan besar muncul: ke mana larinya kekayaan tersebut? Banyak yang mempertanyakan akuntabilitas pengelolaan kekayaan negara ini.
Di tengah kritik yang konstruktif, seringkali muncul pertanyaan dari netizen: "Apa solusinya? Hanya mengkritik, semua orang bisa!" Penulis ternama Tere Liye dengan tegas menyatakan bahwa solusi bukanlah hal yang baru. Bahkan, ia telah menyampaikan ide-ide solutif selama 20 tahun terakhir, jauh sebelum data-data ini dibongkar.
Berikut adalah dua solusi sederhana namun powerful yang dijamin dapat menggerakkan Indonesia menuju kemajuan:
- Penyederhanaan Struktur Pemerintahan: Pangkas jumlah kabinet menjadi maksimal 25 kementerian saja. Hilangkan lembaga, badan, staf khusus, dan jabatan yang tidak diperlukan. Gabungkan kementerian yang tumpang tindih, alih-alih memecah atau membentuk badan baru.
- Tindakan Tegas terhadap Koruptor: Keluarkan Keppres yang menetapkan tidak ada lagi remisi bagi koruptor. Titik final, tanpa kompromi.
Artikel Terkait
Prabowo dan Mimpi Sawit Papua: Ulangi Kesalahan atau Belajar dari Sumatera?
The Bond: Drama Keluarga yang Menguras Emosi, Kisah Lima Saudara Bertahan di Tengah Badai
Israel Rencanakan 9.000 Unit Pemukiman Baru di Atas Bekas Bandara Yerusalem
Prabowo dan Wacana Sawit Papua: Siapa yang Untung Saat Hutan Terakhir Tumbang?