Anda mungkin masih mencintai pasangan, namun merasa bahwa arah hidup dan visi masa depan Anda berjalan di jalur yang berbeda. Cinta saja tidak cukup jika fondasi untuk tumbuh bersama tidak kuat. Jika Anda merasa harus mengorbankan jati diri atau impian pribadi, ini adalah pertanda penting untuk dipikirkan ulang.
5. Intuisi yang Terus Menerus Menolak
Intuisi atau "firasat buruk" seringkali lebih dulu tahu sebelum akal sehat menyadarinya. Coba bayangkan kehidupan setelah menikah tanpa memikirkan tamu, pesta, atau keluarga. Jika yang tersisa adalah perasaan hampa, cemas, dan tidak bahagia, dengarkan suara hati Anda. Itu adalah pertanda jelas bahwa sesuatu tidak beres.
6. Hilangnya Rasa Bahagia dan Antusiasme
Persiapan pernikahan seharusnya membawa kegembiraan, meski disertai stres. Namun, jika setiap langkah terasa seperti beban yang menyiksa dan perasaan sedih lebih mendominasi daripada sukacita, masalahnya mungkin terletak pada hubungan itu sendiri, bukan pada acara pernikahannya.
Langkah yang Perlu Diambil Sebelum Memutuskan
Sebelum mengambil keputusan final, lakukan langkah-langkah berikut:
- Berbicara Jujur dengan Pasangan: Komunikasikan keraguan Anda secara terbuka.
- Mencari Konseling Pranikah: Bantuan profesional dapat memberikan kejelasan.
- Ambil Jeda Sejenak: Beri diri Anda ruang untuk berpikir jernih tanpa tekanan.
Ingat, membatalkan pernikahan bukanlah tanda kegagalan, melainkan bentuk keberanian untuk memilih kejujuran terhadap diri sendiri. Lebih baik menunda sebuah kesalahan besar daripada menjalani kehidupan pernikahan yang penuh dengan penyesalan. Pernikahan sejati dimulai dari keyakinan dan kesiapan batin, bukan dari paksaan atau rasa takut.
Sumber artikel asli: Grid.ID - 6 Tanda Kamu Harus Membatalkan Pernikahan Sebelum Terlambat
Artikel Terkait
Kabar Terbaru! Ini Jadwal Resmi Pembukaan CPNS 2026 dari Pemerintah
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol, 3 Motor Curian Disita!
Kalah Telak! Anak Buah Prabowo Ungguli Mr J PSI, Ini Faktanya
Densus 88 Turun Tangan di Surabaya, Ini yang Dikejar!