6 Tanda Ini Harus Bikin Kamu Urungkan Nikah, Nomor 3 Paling Mengkhawatirkan!

- Minggu, 12 Oktober 2025 | 21:15 WIB
6 Tanda Ini Harus Bikin Kamu Urungkan Nikah, Nomor 3 Paling Mengkhawatirkan!

6 Tanda Kuat Kamu Harus Membatalkan Pernikahan Sebelum Terlambat

Membatalkan pernikahan adalah keputusan yang sangat berat. Seringkali, calon pengantin terjebak antara rasa takut mengecewakan keluarga dan ketakutan dianggap gagal. Tekanan sosial, biaya besar yang sudah dikeluarkan, dan rasa malu sering memaksa seseorang untuk tetap melangkah meski hati ragu. Padahal, pernikahan adalah komitmen seumur hidup, bukan sekadar pesta satu hari. Jika muncul tanda-tanda ketidaksiapan ini, penting untuk mendengarkan intuisi Anda sendiri.

1. Keraguan yang Terus Menguat dan Sulit Dihiraukan

Menurut Very Well Mind, salah satu tanda paling jelas adalah ketika keraguan terhadap pasangan dan hubungan itu sendiri semakin besar. Terapis holistik Cheryl Groskopf menjelaskan, kecemasan pra-nikah yang normal biasanya berfokus pada hal-hal teknis. Namun, jika yang Anda pertanyakan adalah hubungannya secara keseluruhan, itu adalah sinyal peringatan yang tidak boleh diabaikan.

2. Motivasi Menikah Karena Tekanan, Bukan Cinta

Banyak pasangan memutuskan menikah karena sudah terlalu lama pacaran atau merasa "sudah waktunya". Menurut terapis Shemiah Derrick, keputusan seperti ini sering didorong tekanan keluarga atau ketakutan kehilangan kesempatan. Jika alasan utama menikah adalah kewajiban sosial, bukan karena cinta dan kesiapan bersama, pertimbangkan untuk menunda atau membatalkannya.

3. Konflik Besar dan Berulang Saat Persiapan

Masa persiapan pernikahan sering menjadi ujian sebenarnya bagi sebuah hubungan. Jika Anda dan pasangan terus bertengkar bukan hanya karena stres, tetapi karena perbedaan nilai, cara pandang, atau tujuan hidup yang mendasar, ini adalah lampu merah. Konflik tentang keuangan, peran keluarga, atau gaya hidup bisa menjadi pertanda ketidakcocokan yang serius.

4. Perasaan Tidak Bisa Tumbuh dan Berkembang Bersama

Halaman:

Komentar