4. Korban Sempat Curhat ke Pelaku sebelum Dibunuh
Dalam pengakuannya, Heryanto menyebut bahwa Dina sering curhat kepadanya mengenai masalah asmara dengan mantan kekasihnya. Heryanto lalu menawarkan bantuan dengan mengajak Dina menemui seorang yang dianggapnya "orang pintar" atau dukun. Pada Minggu (5/10) sore, ketika mereka bertemu untuk pergi ke tempat orang tersebut, niat jahat Heryanto muncul. Ia membunuh Dina dalam keadaan lengah, dan bahkan mengaku sempat memperkosa jasad korban sebelum membuangnya ke sungai.
5. Jasad Dibungkus Kardus dan Dibuang dengan Bantuan Teman
Untuk menghilangkan jejak, Heryanto membungkus jasad Dina menggunakan kardus, kemudian mengangkutnya dengan mobil untuk dibuang ke Sungai Citarum. Pelaku mengaku dibantu oleh dua orang temannya dalam proses pembuangan mayat ini, meski ia menyatakan bahwa kedua temannya tersebut tidak tahu bahwa yang mereka buang adalah jenazah manusia.
6. Pelaku Tetap Bekerja seperti Biasa Setelah Membunuh
Yang mencengangkan, Heryanto tetap melakukan aktivitas normal dan bekerja di Alfamart setelah melakukan kejahatan brutalnya. Ia bahkan masih mengenakan seragam tokonya ketika ditangkap polisi pada Rabu (8/10) dan digiring ke Mapolres Karawang untuk proses hukum lebih lanjut.
Sumber: tirto.id
Artikel Terkait
Kemendikdasmen Kaji Wacana Bahasa Portugis dan Perubahan Nama Pelajaran Bahasa Indonesia
Pabrik Rp 60 Miliar hingga Robot Disinfektan Jadi Andalan Lelang Barang Koruptor
Pucuk Pimpinan PBNU Berganti, Gus Yahya Resmi Dicopot
Hebar Hoaks Begal di Nanga Kiungkang, Polres Sekadau: Faktanya Nihil!