Menurutnya, dukungan Presiden terhadap gerakan sosial ini sangat besar dan menjadi motivasi untuk memperluas dampaknya. Terkait dengan dinamika internal PSI, Ronald menegaskan bahwa sowan atau kunjungan ke Presiden bukanlah arahan eksklusif dari partai, melainkan inisiatif pribadi dari para pengurus sebagai bentuk penghormatan.
Dia juga menanggapi isu mengenai kemungkinan Presiden Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina PSI, dengan menyatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Presiden dan Ketua Umum PSI.
“Sebagai Wakil Ketua Umum, tugas saya adalah turun langsung ke masyarakat dan memperkenalkan PSI. Soal posisi dewan pembina, biarlah itu menjadi keputusan Bapak dan Ketua Umum,” katanya.
Sumber: inews
Foto: Waketum PSI, Ronald Aristone Sinaga, mendatangi rumah Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah. (Foto: iNews).
Artikel Terkait
Dhani Buka Suara Soal Pemecatan dari PBNU: Dipecat karena Aktif Ikut 212
Polda Metro Bongkar Klaim Palsu Anak Propam dalam Video Viral
Monas Siap Dijubeli Jutaan Orang untuk Reuni 212, Palestina Jadi Sorotan
PBNU Copot Penasihat yang Diduga Berafiliasi dengan Zionis