Hal itu diungkapkan Luhut saat bertemu dengan Kepala BGN Dadan Hindayana pada Jumat (3/10/2025) seperti dimuat Kompas Tv.
Luhut menjamin bahwa sisa anggaran yang ada di BGN akan terserap habis hingga akhir tahun 2025 ini.
Maka dari itu kata Luhut, Menteri Keuangan RI Purbaya tidak perlu menarik balik sisa anggaran yang belum terserap hingga Oktober 2025.
“Sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti ambil-ambil anggaran yang tidak terserap. Karena itu konsekuen juga, jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak terserap,” jelas Luhut.
Luhut juga menjamin bahwa serapan anggaran MBG yang dikelola BGN sudah cukup baik.
Hal ini dapat dilihat dari terciptanya 380 ribu lapangan pekerjaan sejak MBG diresmikan oleh pemerintah.
Terciptanya lapangan pekerjaan ini kata Luhut sesuai dengan pernyataan Menteri Keuangan RI bahwa anggaran MBG bisa memutar roda ekonomi di lapisan bawah masyarakat.
“Karena kalau uang itu berputar di bawah kan itu menggerakkan ekonomi," jelas Luhut.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan memotong anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) andai serapannya tidak berjalan maksimal.
Purbaya mengatakannya usai bertemu Kepala BGN Dadan Hindayana di Kantor BGN, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Awalnya Dadan mengklaim serapan anggaran program Makan Bergizi Gratis di BGN lebih baik dari yang semula diperkirakan.
“Tadi saya pikir penyerapannya rendah, tapi ternyata lebih bagus dari yang saya perkirakan. Dan programnya, multiplier effect-nya ke perekonomian memang cukup signifikan,” ujar Purbaya menanggapi.
Meski demikian Purbaya akan memantau realisasi program BGN pada akhir Oktober 2025.
Evaluasi ini akan menentukan apakah anggaran BGN akan ditambah atau justru dipangkas.
Apabila tidak sesuai dengan harapan, Purbaya tidak akan segan untuk memotong anggaran.
“Nanti akhir Oktober saya akan ke sini lagi. Betul nggak dia bisa nyerap? Kalau betul ya kita kasih tambah, kalau nggak ya kita potong,” ujarnya
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Menguak Batas Semantik: Mengapa Istilah Mukmin Tak Dapat Diuniversalkan
Dari Limbah Tanduk Sapi, Uganda Lahirkan Kacamata Visioner untuk Rakyat
Barcelona Akhirnya Kembali ke Camp Nou Setelah Dua Tahun Mengasingkan Diri
Perspirex Bantah Kabar Hengkang, Umumkan Distributor Baru untuk Ekspansi di Indonesia