Noel Ebenezer Akui Terlibat Pemerasan Sertifikat K3

- Rabu, 03 September 2025 | 05:45 WIB
Noel Ebenezer Akui Terlibat Pemerasan Sertifikat K3



Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel akhirnya mengaku salah melakukan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).


Pengakuan itu disampaikan langsung Noel usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa, 2 September 2025.


"Ya (ditanya penyidik) soal pengembalian mobil. Karena kita sangat kooperatif sekali dengan penyidik. Karena kita juga mendukung apa yang dilakukan KPK, dan saya juga mengaku salah," kata Noel kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK saat hendak menuju mobil tahanan, Selasa malam, 2 September 2025.


"Dan mereka menghormati sikap saya yang gentle mengakui kesalahan saya. Jadi ini penyesalan dalam hidup saya," sambung Noel.


Sebelumnya setelah ditetapkan sebagai tersangka, Noel membantah bahwa dirinya melakukan pemerasan.


"Kasus saya bukan kasus pemerasan, agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor memberatkan saya. Dan kawan-kawan yang bersama saya tidak ada sedikit pun kasus pemerasan," kata Noel, Jumat 22 Agustus 2025.


Pada Jumat 22 Agustus 2025, Noel dan 10 orang lainnya resmi diumumkan sebagai tersangka usai terjaring OTT yang berlangsung sejak Rabu malam, 20 Agustus 2025 hingga Kamis, 21 Agustus 2025. Noel dan 10 orang lainnya itu langsung dijebloskan ke Rutan KPK.


Kesepuluh orang lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025, Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang.


Halaman:

Komentar