Di tengah drama perceraiannya dengan Azizah Salsha yang diputus secara kilat, sosok Pratama Arhan menjadi sebuah anomali.
Sebagai pihak yang mengajukan permohonan cerai, ia justru sama sekali tidak pernah menampakkan batang hidungnya di Pengadilan Agama Tigaraksa.
Absennya sang bintang Timnas ini memicu tanda tanya besar, yakni apakah ia sengaja menghindar, atau ada alasan lain yang lebih dalam di balik ketidakhadirannya?
Kini, alasan resmi di balik sikap Arhan terungkap, dan hal ini justru membuka sebuah narasi baru tentang prioritas, profesionalisme, dan strategi di balik sebuah perpisahan yang menggemparkan.
Alasan Resmi Menurut Pengadilan: Profesionalisme di Atas Segalanya
Ketika palu hakim diketuk pada 25 Agustus 2025 yang meresmikan perpisahan Arhan dan Zize, konfirmasi mengenai absennya Arhan datang langsung dari sumber terpercaya, Humas PA Tigaraksa, M. Sholahudin.
"Beliau sedang ada di luar negeri dan bermain bola di sana," ungkap Sholahudin saat ditanya media.
Secara hukum, alasan ini sangat sah.
Seorang pemohon atau tergugat tidak diwajibkan hadir secara fisik jika sudah menunjuk kuasa hukum untuk mewakili seluruh kepentingannya di persidangan.
Arhan, sebagai pesepakbola yang merumput di luar negeri, menggunakan hak ini sepenuhnya. Ia memilih untuk tetap fokus pada kariernya, membiarkan tim pengacaranya yang menangani semua urusan di meja hijau.
Di sinilah letak sisi menariknya.
Ketidakhadiran Arhan, yang juga diikuti oleh ketidakhadiran Azizah Salsha sebagai pihak tergugat, ternyata menjadi "senjata" utama yang membuat proses perceraian ini berjalan secepat kilat.
Dalam istilah hukum, putusan ini disebut verstek.
Artikel Terkait
Kabar Terbaru! Ini Jadwal Resmi Pembukaan CPNS 2026 dari Pemerintah
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol, 3 Motor Curian Disita!
Kalah Telak! Anak Buah Prabowo Ungguli Mr J PSI, Ini Faktanya
Densus 88 Turun Tangan di Surabaya, Ini yang Dikejar!