Hoegeng, Polisi Jujur Antikorupsi Dianugerahi Bintang RI Utama

- Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:30 WIB
Hoegeng, Polisi Jujur Antikorupsi Dianugerahi Bintang RI Utama



Kapolri periode 1968-1971 Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso dianugerahi Bintang Republik Indonesia Utama dari Presiden Prabowo Subianto rangka HUT ke-80 RI di di Istana Negara Jakarta, Senin 25 Agustus 2025.


Penghargaan tersebut diterima langsung oleh cucu Hoegeng, 


Krisnadi Ramajaya Hoegeng (Rama), bersama sang istri  Sheila R Hoegeng.


Nama Hoegeng merupakan sosok polisi legendaris karena berintegritas tinggi, dan konsisten memberantas korupsi dan gratifikasi dalam tubuh kepolisian.


Nama Hoegeng merupakan sosok polisi legendaris karena berintegritas tinggi, dan konsisten memberantas korupsi dan gratifikasi dalam tubuh kepolisian.


Bahkan Presiden ke-4 RI KH Abddurrahman Wahid alias Gus Dur pernah mengatakan, "Hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng".


Selama memimpin Korps Bhayangkara, Hoegeng yang lahir lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 14 Oktober 1921 ini juga dikenang sebagai polisi sederhana. 


Semasa berkarir di kepolisian, Hoegeng pernah menolak pemberian mobil dinas, mobil pemberian, dan hanya mengederai satu mobil tua.

Halaman:

Komentar