Semua dilakukan demi memperkaya diri sendiri dengan mengorbankan dana milik masyarakat.
Dalam upaya pemulihan kerugian negara, Tim Penyidik telah melakukan penggeledahan dan berhasil menyita sejumlah aset yang diduga kuat berasal dari hasil kejahatan.
Aset tersebut antara lain:
- Satu buah Sertifikat Tanah dan Bangunan di Gunung Kanci, Pringsewu, senilai Rp 450 juta.
- Beberapa unit kendaraan.
- Uang hasil investasi di beberapa restoran dengan total nilai Rp 552,6 juta.
- Total aset yang berhasil diamankan dan ditaksir nilainya mencapai sekitar Rp 3,7 miliar.
Angka ini tentu masih sangat jauh dari total kerugian negara yang mencapai Rp 17,9 miliar. Ini artinya, masih ada lebih dari Rp 14 miliar uang nasabah yang belum diketahui rimbanya dan menjadi tugas berat bagi penyidik untuk terus melacak aliran dana tersebut.
Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, CA kini harus merasakan dinginnya lantai penjara.
"Tersangka CA hari ini telah dilakukan penahanan, untuk kepentingan penyidikan. Tersangka dilakukan penahanan di tingkat penyidikan dengan penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandar Lampung terhitung sejak tanggal 21 Juli 2025 s/d 09 Agustus 2025," kata Armen.
Atas perbuatannya, CA dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Primair Pasal 2 Ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang ancaman hukumannya adalah pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun serta denda minimal Rp 200 juta.
Penangkapan ini menjadi kado istimewa dari Kejati Lampung menjelang Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 yang jatuh pada 22 Juli 2025, sekaligus menjadi sinyal tegas bahwa aparat tidak akan memberi ampun bagi para pelaku korupsi yang merusak sendi-sendi perekonomian dan kepercayaan publik.
Sumber: suara
Foto: Tersangka korupsi dana nasabah BRI Cabang Pringsewu ditahan Kejati Lampung. [Dok Penkum Kejati Lampung]
Artikel Terkait
Kepsek Dicopot! Pelajar Ini Dilarang Ujian Gegara Tunggakan SPP yang Bikin Warganet Geram
Link Live Streaming Denmark vs Yunani, Siapa yang Lolos ke Piala Dunia 2026?
Erick Thohir Sudah Minta Maaf, Tapi Kenapa Banyak yang Masih Marah?
Prabowo Tegaskan Tak Bayar Utang Kereta Cepat: Warisan Jokowi atau Beban Baru?