Pada 1980, menurut Sofian, Jokowi masuk UGM berbarengan dengan kerabatnya yang bernama Hari Mulyono
Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara Jokowi dan Hari Mulyono. Secara akademik, nilai Hari Mulyono cukup menjanjikan
Berbeda dengan Jokowi, di dua tahun kuliahnya, nilainya buruk.
"Kemudian, pada waktu tahun 1980 masuk, ada dua orang yang masih bersaudara yang masuk (fakultas) Kehutanan. Satu Hari Mulyono kemudian Joko Widodo. Hari Mulyono ini aktivis, dikenal di kalangan mahasiswa. Dan juga secara akademis dia perform," imbuhnya.
"Dia tahun 1985 lulus. Tapi Jokowi itu menurut informasi dari para profesor dan mantan dekan, Jokowi itu tidak lulus di tahun 1982 di dalam penilaian. Ada empat semester dinilai kira-kira 30 mata kuliah, dia indeks prestasinya tidak mencapai," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah meningkatkan status laporan Jokowi soal kasus ijazah dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
"Dalam gelar perkara disimpulkan ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/7/2025).
Sementara Jokowi sempat membuat laporan dugaan fitnah, dan pencemaran nama baik terkait tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025).
Dalam laporannya Jokowi mempersangkakan terlapor dengan Pasal 310 dan 311 KUHP serta Pasal 27A, Pasal 32, dan Pasal 35 Undang-Undang Transaksi Elektronik atau ITE.
Sumber: monitorindonesia
Foto: Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar (Kiri) dan Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Sofian Effendi (Tengah). [Foto: Tangkapan layar]
Artikel Terkait
JadiProfesional.com: Naikkan Omset Bisnismu dengan Strategi Publikasi, Backlink, dan Legalitas yang Jarang Dibalas!
Utang Raksasa Proyek Jokowi yang Dulu Ditolak Mati-Matian Jonan, Kini Bikin Geleng-Geleng!
Ijazah Jokowi Palsu? Ini Bukti Sistematis yang Bikin Merinding!
Israel Blokir Bantuan Turki untuk Gaza, 80 Tim Penyelamat & Alat Berat Tak Bisa Masuk!