Menurutnya, tujuan dari semua serangan ini adalah upaya sistematis untuk merusak nama baiknya dan menghapus jejak warisan kepemimpinannya selama dua periode.
“Perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik untuk men-downgrade,” terangnya.
Meski demikian, Jokowi mengaku tidak gentar. Ia menganggap dinamika politik semacam ini adalah hal yang biasa ia hadapi selama berkarier di dunia politik.
“Buat saya biasa-biasa saja. Termasuk itu (pemakzulan). Isu ijazah palsu, pemakzulan Mas Wapres saya kira ada agenda besar politik,” jelasnya.
Firasat Jokowi mengenai adanya serangan terkoordinasi ini diperkuat oleh sejumlah kasus hukum yang dalam waktu berdekatan turut menyasar anggota keluarganya. Mulai dari usulan pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawirawan TNI, hingga pemeriksaan menantunya, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Sumber: suara
Foto: Joko Widodo atau Jokowi/Net
Artikel Terkait
Irfan Hakim Heboh Dapat Kado Mobil Listrik Raffi Ahmad, Harganya Bikin Melongo!
Gibran Disindir soal Ijazah Jokowi, Saut Situmorang: Fakta Ini Bikin Heboh!
Terungkap! Isi Disertasi S3 Ahmad Sahroni yang Bongkar Rahasia Korupsi
Benarkah Isu Ijazah Palsu Bikin Anak Malas Sekolah? Ini Faktanya!