MURIANETWORK.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) menemukan sejumlah alat kontrasepsi saat menggeledah beberapa penginapan dan indekos di sekitar kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kaltim, Komisaris Besar (Kombes) Yulianto, pihaknya mendapat informasi di beberapa tempat penginapan di sekitar IKN terjadi praktik prostitusi.
“Setelah dicek, memang ada kamar-kamar yang terindikasi kuat digunakan untuk itu,” ujarnya di Balikpapan, dilansir dari tempo.co, Sabtu (12/7).
Pada penggeledahan tersebut, polisi juga memeriksa enam orang perihal dugaan praktik prostitusi di IKN.
Ia mengatakan, langkah tersebut menjadi bagian dari pencegahan agar praktik-praktik ilegal tidak berkembang di wilayah yang tengah dibangun sebagai pusat pemerintahan di masa mendatang.
“Kami akan terus memantau dan tidak segan-segan menutup tempat-tempat yang terbukti digunakan untuk kegiatan melanggar hukum,” katanya.
Pihak kepolisian kini memperketat pengawasan di seluruh penginapan, kontrakan dan tempat sewa harian, khususnya di sekitar Sepaku.
Polisi berkomitmen menjaga kawasan IKN dari segala bentuk penyakit sosial yang dapat mencoreng citra pembangunan ibu kota baru tersebut.
Praktik prostitusi di sekitar kawasan IKN awalnya terungkap setelah Satpol PP Penajam Paser Utara menerima laporan dari masyarakat dan pemerintah desa setempat.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Kapolda Aceh Tempuh Lima Hari dan Naik Perahu Demi Tinjau Banjir Tamiang
Gubernur Jabar Dorong Tahu Sumedang Naik Kelas dengan Brand Ambassador dan Penjual Berbusana Tradisional
Video CCTV Ungkap Adegan Mesra Pramugari Exy Dwi Lestari di Lift Apartemen
Ditwah Mengguncang Sri Lanka: 355 Tewas dan Ratusan Hilang dalam Bencana Terparah