“Jokowi tidak bisa terus bersembunyi di balik kekuasaan. Ini soal moral publik, soal kepercayaan rakyat,” kata Beathor.
Jokowi pernah menyebut bahwa tudingan seperti ini hanyalah fitnah yang berulang. “Saya sudah sampaikan berkali-kali, ijazah saya asli, semua jelas, semua bisa dicek,” kata Jokowi dalam wawancara beberapa tahun lalu.
Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) juga beberapa kali menyatakan bahwa Jokowi benar tercatat sebagai alumni Fakultas Kehutanan, lulus pada tahun 1985. Mereka menyebut arsip dan data akademik tetap ada di kampus dan sudah diverifikasi.
Namun, bagi Beathor dan pihak-pihak yang meragukan, sekadar pernyataan kampus belum cukup. Mereka menuntut pembuktian yang langsung ditunjukkan oleh Jokowi kepada publik, untuk memutus semua keraguan.
Sementara itu, Ahok, yang disebut Beathor akan “tampil”, mungkin sedang menyiapkan langkah politik baru. Sebagai salah satu figur yang pernah sangat dekat dengan Jokowi, setiap gerakan Ahok akan selalu menarik perhatian.
Beathor meyakini Jokowi akan masuk penjara dalam dugaan ijazah palsu. “Cepat atau lambat, Jokowi menanti bui karena soal ijazah ini,” ujarnya menutup pernyataan.
Sumber: suara
Foto: Beathor Suryadi (IST)
Artikel Terkait
Prabowo Batal Lantik Tim Reformasi Polri, Ada Kaitannya dengan Kasus Syur Ponakannya?
KPK Didesak Usut Jokowi-Luhut: Ada Apa di Balik Proyek Kereta Cepat?
Muda dan Berani: Sosok Jupiter yang Berhasil Guncang Lahan Basah Parkir Jakarta
Viral! Penonton Pria Tampar Biduan Grobogan Usai Menolak Dipeluk, Awalnya Bikin Pangling